Jumat, 13 Mei 2011

PERSEPSI (KESALAHAN ATAU DOSA)

GAMBAR APAKAH INI??


NENEK-NENEK atau PEREMPUAN CANTIK?

Silahkan melihat link di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut
  dari bantuan sedikit pengetahuan di atas
mari melihat pengetahuan dari sisi agama
dalam agama orang mengerti tentang dosa asal 
(yang dibuat oleh adam dan hawa- kitab kejadian)
karena dosa asal itulah, manusia dipahami selalu dapat terjerumus dalam dosa.
Materi ini
orang diajak bersama-sama melihat dan merenungkan sendiri 
sisi kesalahan dan dosa dari manusia:
apa itu kesalahan?
apa itu dosa?
mengapa bisa berpikiran sesuatu adalah hal buruk(dosa) atau hal baik(kebenaran)?
bagaimana caranya melihat sesuatu dari sisi kebenaran?
salah satu dosa besar yang dibenci oleh Allah adalah dosa berbuat cabul/zinah 
((salah satu perintah dalam 10 perintah Allah)-puji syukur dan kitab keluaran) , bahkan 
dalam hal ini saat orang mulai 'berpikir' saja itu sudah merupakan sebuah dosa,
apalagi jika dilakukan.
 pemahaman ini penting untuk diajarkan pada anak-anak
bukan dengan cara menutupi keburukan yang ada dalam realitas tapi
membimbingnya untuk pergi bersama-sama dalam pandangan terang roh kudus.
Karena saat orang tua mengajarkan kepada anaknya tentang dosa (misal: kebaikan)
ada satu hal yang tak dapat dihindarkan adalah memberikan sebuah pembanding
seperti apa atau bagaiamana yang buruk.

"menutupi segala sesuatu yang buruk bukan menjadi tindakan bijak, 
tetapi memberi bimbingan dan pengertianlah, sehingga anak dapat mengeri mengapa itu belum saatnya bagi dia adalah hal yang bijak yang dapat dimengeri oleh seorang anak"

maka orang dewasa dan anak-anak benar-benar diajak untuk memikirkannya/melihatnya d
ari sisi terang roh kudus.
Melihatnya secara sempurna, melihat pandangan dari arah lain, memperluas pikiran,
agar tidak salah persepsi dan tidak berbuah menjadi sebuah dosa.

contoh:
kita tidak dapat men-judge seseorang yang bahkan diri sendiri belum mengenalnya sama sekali, 
atau ada perkataan "don't judge a book by the cover" (jangan melihat sesuatu dari luarnya)
sometimes, tanpa disadari hal tersebut telah diajarkan kepada seorang anak.
ada seorang anak yang setiap hari duduk diam di dalam kelas, ada anak lain tiba-tiba bicara kepada anak itu, dan men-judge anak tadi dengan kata-kata anak 'menyakitkan'. 
Padahal belum mengenal dengan baik si anak pendiam tadi. 
Tetapi setelah berteman agak lama kedua anak itu saling mengenal 
dan pengertian anak yang men-judge tadi mulai berubah.

Perubahan memang terjadi, tapi apakah dosa telah terampuni?
judge itu suatu penilaian berasal dari persepsi, 
kadang jika penilaian itu salah, apakah itu bukan berarti menghina dan merendahkan yang berujung pada sebuah dosa dan fitnah (bersaksi dusta)?
bandingkan dengan cerita (Yohanes 8:1-20)

pertanyaan selanjutnya:
apakah anak yang salah atau orang tua yang salah paham?
dalam buku psikologi umum,Wade Travis berpendapat,
"young children's limited vocabularies and language skills also prevent them from narrating some aspects of an experience to themselves or others...."-halaman 384
bahkan orang dewasa bisa salah paham, bandingkan dengan kisah (Yohanes 2:13-22) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar